“Yang ditaburkan di tanah yg baik ialah orang yang mendengar dan mengerti firman itu”
(Yer 3:14-17: Mat 13:8-23)
Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
· Kami
percaya bahwa kita semua ditaburkan alias dilahirkan dalam keluarga
yang baik-baik dan senantiasa juga ditaburi aneka ajaran, nasihat,
petuah, tegoran, didikan atau binaan yang baik, dan jarang sekali yang
tidak baik. Maka selayaknya kita semua juga tumbuh berkembang menjadi
pribadi yang baik, bermoral dan berbudi pekerti luhur. Namun, mungkin
karena kelalaian, ketidaktahuan, kesambalewaan orangtua atau para
pendidik, kita tumbuh berkembang sebagaimana tidak dikehendaki oleh
Allah. Dalam Warta Gembira hari ini kita diingatkan pentingnya
keutamaan mendengarkan dan kemudian mengerti atau memahami. Keutamaan
ini kiranya penting sekali untuk dihayati oleh siapapun yang sedang
memiliki tugas pengutusan sedang belajar maupun anak-anak di dalam
keluarga atau para anggota, bawahan, pekerja dalam hidup atau bekerja
bersama dimana pun dan kapan pun. Maka baiklah pertama-tama kami
mengingatkan dan mengajak para orangtua untuk mendidik dan membina
anak-anaknya dalam hal keutamaan ‘mendengarkan dengan baik’, yang
kemudian diharapkan dapat mengerti atau memahami apa yang
didengarkannya. Jika di dalam keluarga anak-anak dibina dan dididik
dalam hal keutamaan ini, maka hemat saya ketika mereka kelak belajar di
sekolah akan dapat dengan mudah mendengarkan pengajaran atau informasi
yang disampaikan oleh para guru atau pendidik, dan dengan demikian
mereka akan sukses dalam tugas belajar. Kita semua juga dipanggil untuk
menjadi pendengar-pendengar yang baik dalam hidup sehari-hari, mengingat
dan
memperhatikan bahwa setiap hari ada informasi baru yang baik dan
berguna bagi hidup, panggilan dan tugas pengutusan kita melalui aneka
macam media massa atau pergaulan. Marilah kita perdalam keutamaan
‘mendengarkan dan mengerti atau memahami’ dalam hidup dan kerja kita
sehari-hari.
· “Kembalilah,
hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah
menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap
kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion.
Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku;
mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian”
(Yer 3:14-15). Kutipan ini kiranya bagus sekali untuk dijadikan
permenungan atau refleksi bagi mereka yang ‘murtad’, nakal, kurang ajar,
kurang terdidik atau terbina. Memang dari diri mereka sendiri kiranya
sangat sulit diharapkan untuk bertobat atau memperbaiki diri tanpa turun
tangan atau bantuan para ‘gembala’ (orangtua, guru, pendidik dst..).
Maka kepada mereka yang berfungsi dalam tugas pengutusan penggembalaan,
kami harapkan dengan rendah hati dan cintakasih ‘menggembalakan dengan pengetahuan dan pengertian’. Yang
nakal dan kurang ajar kita beri ajaran, yang kurang tahu diberi tahu,
yang kurang mengerti diberi pengertian dst… Dalam memberikan hendaknya
dalam semangat cintakasih dan kebebasan sejati, karena dengan demikian
yang menerima akan membuka diri dengan suka rela dan berjiwa besar serta
rendah hati, sehingga mampu menerima, mengerti dan memahami apa yang
diberikan dalam dan dengan cara apapun. Kepada mereka yang ‘murtad’,
bodoh, kurang ajar, kurang terdidik dst…kami harapkan ketika didekati
oleh para ‘gembala’
kami harapkan dengan rendah hati menerimanya, serta berusaha untuk
mengerti dan memahami apa yang akan disampaikan oleh para gembala.
Secara khusus kami ingatkan segenap umat yang berpartisipasi dalam
ibadat, hendaknya mendengarkan dengan rendah hatik kotbah
atau ajaran yang disampaikan dalam ibadat oleh pengkotbah, sebaliknya
kepada para pengkotbah kami harapkan menyampaikan kotbahnya sedemikian
rupa sehingga dapat didengarkan seluruh umat yang hadir.
“Dengarlah
firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah
pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan
mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan
dombanya! Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari
tangan orang yang lebih kuat dari padanya.” (Yer 31:10-11)
Ign 27 Juli 2012
0 komentar:
Posting Komentar