SUNAT HATI

Posted on
  • Sabtu, 04 Agustus 2012
  • by
  • Unknown
  • in
  • Bacaan : Ulangan 10:12-22

    Sunat, atau pemotongan kulit khatan pada lelaki, biasanya
    diidentikkan dengan bangsa Yahudi atau umat muslim. Namun,
    penelitian mencatat bahwa praktik sunat ternyata dijumpai di antara
    berbagai bangsa dan sudah ada di Indonesia jauh sebelum pengaruh
    Islam masuk. Dalam budaya Jawa, ritual sunat dihayati sebagai upaya
    untuk memurnikan diri dan menghilangkan sukerto, yaitu hambatan,
    kotoran, atau kesialan manusia yang dibawa sejak lahir. Memang dari
    aspek medis, kulit khatan bisa menjadi tempat persembunyian kotoran,
    sehingga ketika dihilangkan, sejumlah risiko penyakit bisa
    dihindari.


    Di Alkitab, sunat pertama kali disebutkan sebagai tanda perjanjian
    Tuhan dengan Abraham (Kejadian 17). Tak heran, sunat lahiriah ini
    seringkali dibanggakan orang Yahudi untuk menunjukkan status mereka
    sebagai umat pilihan Allah. Namun, ada sunat lain yang berulang kali
    disebutkan dalam Alkitab yang lebih penting dari tanda lahiriah:
    sunat hati. Ini berarti menyingkirkan kulit khatan hati (Yeremia
    4:4), atau hal-hal yang membuat seseorang tidak hidup takut akan
    Tuhan, tidak hidup mengasihi Dia dan beribadah kepada-Nya (ayat
    12-13). Sunat hati berarti mengakui dan menaati Tuhan, menyatakan
    betapa Tuhan itu kuat dan dahsyat, adil dan kasih, layak disembah
    oleh semua orang (ayat 17-19).


    Secara lahiriah, mungkin kita menunjukkan berbagai indikasi sebagai
    pengikut Kristus. Pergi ke gereja, membaca Alkitab, rajin berbuat
    baik. Namun, jika hati kita masih menikmati dosa, diliputi
    ketakutan, kebimbangan, egoisme, kepentingan diri sendiri, kita
    harus meminta Roh Kudus menyelidiki hati kita, adakah kita sudah
    bersunat hati seperti yang Tuhan inginkan? --ITA

    ENTAH KITA BERSUNAT SECARA LAHIRIAH ATAU TIDAK,
    TUHAN MENGHENDAKI KITA BERSUNAT HATI.

    e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-05
    e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/05/
    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
    Diskusi renungan ini di Facebook:
    http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/05/
    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
    Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+10:12-22

    Ulangan 10:12-22

    12 "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari
    padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN,
    Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya,
    mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap
    hatimu dan dengan segenap jiwamu,
    13 berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan
    kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.
    14 Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan
    langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala
    isinya;
    15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga
    Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang
    dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
    16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
    17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala
    tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang
    bulu ataupun menerima suap;
    18 yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya
    kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan
    pakaian.
    19 Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing,
    sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
    20 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepada-Nya haruslah
    engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau
    bersumpah.
    21 Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah
    melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan
    dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.
    22 Dengan tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir, tetapi
    sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti
    bintang-bintang di langit."

    2 komentar:

    kesaksian-life mengatakan...

    Semua dinilai Tuhan dari Hati.

    Unknown mengatakan...

    @SIG adkbetul..

    Posting Komentar

     
    Copyright (c) 2012 Modified By: Yunus