SIAPA MAU TOLONG

Posted on
  • Kamis, 26 Juli 2012
  • by
  • doulospusat
  • in


  • Bacaan : Yesaya 30:18-26
      Sebuah lirik lagu Ambon bertutur, "Siapa hendak tolong beta, beta
      ini susah'e." Lirik ini bercerita tentang kesedihan dan kesusahan
      orang yang hidup di perantauan, jauh dari sumber-sumber pertolongan
      yang bisa didapat dan diandalkannya.


      Pertolongan. Semua orang yang pernah berada dalam kondisi terdesak
      dan tanpa daya tahu persis betapa berartinya hal itu. Kitab Yesaya
      diawali dengan keluhan terhadap bangsa yang tidak setia, hukuman
      demi hukuman ditimpakan, penindasan diizinkan. Akan tetapi, Tuhan
      masih mau mendengar seruan mereka dan memperhatikan air mata mereka.
      Tuhan menanti-nantikan saat untuk menyatakan kasih-Nya bagi
      orang-orang yang menanti-nantikan-Nya (ayat 18). Tuhan bahkan
      bersegera untuk menjawab seruan umat-Nya. Ia menunjukkan jalanNya
      (ayat 21) dan memberkati mereka (ayat 23-26). Ada saatnya nanti Dia
      membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan. Dialah sumber
      pertolongan itu. Pertolongan Tuhan kian nyata bagi kita saat Dia
      hadir dalam tubuh insani, turut merasakan kelemahan-kelemahan kita
      (lihat Ibrani 4:15), dan menanggung dosa kita. Betapa bersyukur kita
      memiliki Tuhan yang demikian!


      Sebagai orang-orang yang dipanggil untuk mencerminkan Tuhan di dunia
      ini, setiap kita yang telah merasakan pertolongan, anugerah, dan
      kasih-Nya, seharusnya juga menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk
      menolong sesama. Tiap hari di sekitar kita ada orang-orang yang
      membutuhkan pertolongan. Kiranya kita tidak hanya puas menjadi
      penonton-penonton yang duduk manis, tetapi menyediakan diri dipakai
      menjadi saluran berkat, membawa mereka mengenal Tuhan, satu-satunya
      Penolong yang sejati. --SCL

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Copyright (c) 2012 Modified By: Yunus