alt text

PELAYANAN RUMAH

Bacaan : Markus 1:29-34 Nats:

KLIK
alt text

Demografi yang Radikal

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Proin et felis eget tellus pharetra porttitor. Praesent dui arcu, egestas quis, adipiscing a.

KLIK
alt text

Yesus seketika rendah dari pada malaikat

Pembacaan Alkitab: Ibrani 2:10-18; 5:5-10 Ibrani 2 :10

KLIK
alt text

Yesus seketika rendah dari pada malaikat

Pembacaan Alkitab: Ibrani 2:10-18; 5:5-10 Ibrani 2 :10

KLIK

Kesaksian: Daouda, Seorang Pengusaha yang Percaya Pada Yesus

  • Selasa, 07 Agustus 2012
  • by
  • Unknown
  • Kesaksian: Daouda, Seorang Pengusaha yang Percaya Pada Yesus

    Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga Muslim, namun memiliki impian untuk tinggal di Eropa. Pada tahun 2000, Daouda memutuskan untuk mencoba pergi ke Eropa melalui Libya. Namun setibanya di Tripoli, ia mendengar suara yang berulang kali datang kepadanya -- suara yang rupanya datang dari Tuhan sendiri. Daouda tahu bahwa dia seharusnya tidak pergi ke Eropa, melainkan ke Togo. "Suara" itu pun semakin mendesaknya. Akhirnya, Daouda memutuskan untuk pergi ke Togo melalui Burkina Faso. Sementara ia melewati kota Bobo Dioulasso (sebuah kota dengan komunitas Muslim yang besar), Daouda memutuskan untuk membeli sebuah hotel dan ia memercayakan bisnisnya kepada seorang profesional. Doauda kemudian melanjutkan perjalanannya ke Togo dan mendirikan perusahaan transportasi di sana. Setibanya di Lome, ibu kota Togo, pemilik tempat Daouda menginap, menawarinya sebuah Alkitab Perjanjian Baru dan Daouda pun mulai membacanya.

    Pada bulan Desember di tahun yang sama, Daouda kembali ke Bobo Dioulasso untuk melihat pengelolaan hotelnya. Ketika sampai, ia sangat terkejut karena kira-kira 300 meter dari hotelnya, terdapat sebuah hotel baru yang tidak lebih besar dan tidak lebih nyaman daripada hotelnya, tapi lebih berhasil darinya. Manajer hotelnya menyarankan agar Daouda menemui seorang "marabout" (pemimpin agama Islam) terkenal, yang diduga menjadi penyebab keberhasilan hotel saingannya tersebut. Marabout itu mendesak Daouda agar menemuinya secara pribadi. Ia menyuruh Daouda mengorbankan seekor domba jantan putih tanpa cacat untuk memastikan keberhasilan hotelnya. Hewan yang disembelih tersebut haruslah dikubur di pintu depan hotel milik Daouda.

    Malam itu, Daouda tidak bisa tidur, ia sibuk memikirkan keadaan tersebut. Dia bertanya-tanya apakah bisnisnya akan benar-benar menjadi sukses, jika ia melakukan seperti yang diperintahkan marabout itu kepadanya. Bayaran apa yang nantinya diminta marabout itu? Jenis jin (roh) apa yang akan diundangnya ke hotel ini? Kemudian, sebuah ayat dari Perjanjian Baru muncul dalam ingatannya (Lukas 4:18-19). Daouda pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke Lome dan mengikut Yesus karena merasa yakin bahwa tak ada gunanya mendapatkan semua uang di dunia, namun kehilangan nyawanya sendiri (Lukas 9:25).

    Meskipun berada dalam masalah keuangan yang besar selama 6 bulan setelah pembaptisannya, namun Daouda berjalan dalam damai dan ketenangan. Kabar baik dari Yesus telah mengubah hidupnya. Bersama Yesus, yang miskin dapat berkata, "Aku kaya," dan yang lemah dapat berkata, "Aku kuat." Ada banyak hal yang tidak bisa dibeli oleh uang.
    Read More...

    Suku Manya di Guinea

  • by
  • Unknown
  • 40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SENIN, 6 AGUSTUS 2012

    Suku Manya di Guinea

    Sang Mesias Telah Menaklukkan Ilmu Sihir

    Guinea, dengan populasi sekitar 10 juta jiwa, terletak di Pantai Afrika Barat. Daerah Ini adalah kediaman bagi sekitar 40 kelompok suku, yang dalam sejarah mereka sebagian besar adalah pemeluk Islam. Meskipun Guinea kaya akan sumber daya mineral, namun negara ini adalah salah satu negara termiskin di dunia. Di Macenta, pusat pemerintah daerah di bagian Tenggara Guinea, tinggal sekitar 50.000 anggota dari sebuah kelompok suku yang bernama Suku Manya.

    Kesaksian: Khalid (50 Tahun)

    Saat masih kecil, Khalid bersekolah di sekolah Islam sampai dia cukup umur untuk bekerja di ladang. Di rumah, ia melihat orang tuanya melakukan doa-doa Muslim dan menyaksikan jadwal tahunan puasa. Tetapi, baik ayah atau ibunya, tidak ada yang menjelaskan kepadanya tentang agama Islam secara rinci. Selain itu, perilaku hidup ayahnya tidak sesuai dengan agamanya.

    Ketika Khalid berusia 8 tahun, ayahnya meninggalkan ibunya dan menikah lagi. Kondisi ini membuat Khalid tidak bisa bersekolah. Dia harus bekerja keras di ladang untuk makan dan bertahan hidup. Saat semakin dewasa, Khalid mulai melakukan ritual hariannya sebagai dukun. Khalid berkata, "Saya bekerja bersama setan." Namun, pada saat yang sama, Tuhan mulai berbicara kepadanya dengan cara yang berbeda. Seiring berlalunya waktu, Kahlid tidak dapat lagi melakukan ritual balas dendam sebagai seorang dukun karena dia merasa sangat malu.

    Suatu hari, seorang wanita datang ke desanya dan berbicara tentang Kabar Baik dari Mesias. Khalid segera mengerti dan percaya pada Sang Juru Selamat. Ia membakar jimatnya dan dibaptis. Beberapa tua-tua Suku Manya menolak keputusan Khalid, namun akhirnya mengizinkan dia untuk menentukan pilihannya sendiri. Setiap hari, Khalid berterima kasih kepada Yesus karena telah membebaskannya dari rasa malu dan kehidupan lamanya. Dengan sukacita ia bersaksi kepada sesama Suku Manya, namun juga merasa sedih karena begitu banyak orang dari sukunya sendiri yang sedang dalam kesulitan besar. Mereka sebagai Muslim, telah melibatkan diri ke dalam ritual tukang-tukang sihir.

    Hanya ada sedikit orang Kristen yang diketahui ada di antara masyarakat Manya Guinea. Meskipun demikian, Suku Toma tinggal dekat daerah Suku Manya. Di antara orang Toma, ada jemaat orang percaya. Sayangnya, perbedaan budaya, tradisi, dan sifat yang malu-malu menghambat orang percaya Toma untuk menyebarkan Kabar Baik kepada tetangga mereka.

    Pokok-Pokok Doa:

    1. Berdoalah untuk hubungan keluarga yang lebih baik. Pria Manya sering mengambil beberapa istri, tetapi sulit untuk menyediakan kebutuhan bagi semua istri dan anak-anak mereka. Untuk bertahan hidup, beberapa wanita bersama anak-anak mereka kembali ke keluarga dan tempat asal mereka (Efesus 5:25-6:4).

    2. Mintalah Tuhan untuk memberikan kuasa kepada orang Toma supaya menjadi saksi kasih Tuhan dalam perkataan dan perbuatan bagi orang Manya (2 Timotius 1:7).

    3. Berdoalah untuk transliterasi dari bahasa Manya dan usaha penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa mereka.
    Read More...

    Mutiara Iman

  • by
  • Unknown
  • Mutiara Iman:
    Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk
    makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal - [Yohanes 6:27]

    BACAAN PERTAMA - Keluaran 16:2-4,12-15;

    MAZMUR TANGGAPAN - Mazmur 78:3,4bc,23-25,54;

    BACAAN KEDUA - Efesus 4:17,20-24;

    BACAAN INJIL - Yohanes 6:24-35;

    MEDITATIO:
    Orang-orang mencari Yesus, bukan karena mereka melihat tanda, melainkan
    karena mereka telah dikenyangkan Yesus! Yesus menangkap motivasi mereka,
    maka Yesus terang-terangan menegur mereka dan mengarahkan agar mereka
    memiliki motivasi yang benar dalam mengikuti Yesus. Motivasi yang benar
    mengimani Kristus bukan motivasi semabako! Iman sembako! Asal aku dapat
    jaminan secara material, maka aku mengimaniNya lebih sungguh. Bila tidak,
    imanku mulai goyah! Itulah iman sembako! Fenomena ini masih terjadi sampai
    hari ini. Ada orang tertentu yang berpindah agama atau pindah gereja karean
    alasan-alasan material, sembako! Sayang sekali, itu tidak sesuai dengan
    harapan Tuhan!

    CONTEMPLATIO:
    Pejamkan mata, heningkan hati, beningkan jiwa, mari masuk dalam daya kuasa
    SabdaNya. Dialah Sang Sabda! Mari bertanya pada diri kita: apa motivasiku
    menerima dan mengimani Kristus? Apakah aku sungguh menemukan kebenaran dan
    keselamatan dalam Dia? Atau karena alasan-alasan lain yang bersifat
    material, kesejahteraan, semabako? Mari melangkah maju dalam motivasi
    beriman yang benar, sehingga dalam situasi sesulit apa pun, kita tetap
    memiliki iman yang mendalam dan tangguh, tak goyah oleh tawaran atau
    iming-iming harta duniawi!

    ORATIO:
    Tuhan Yesus Kristus, syukur bagi-Mu sebab Engkau mengasihi kami dengan kasih
    yang luar biasa. Semoga motivasi iman kami bertumbuh semakin mendalam dan
    tangguh bukan karena alasan-alasan material, tetapi karena Engakaulah
    Juruselamat kami. Amin.

    MISSIO:
    Hari ini aku akan membaharui motivasi imanku kepada Tuhan Yesus Kristus, dan
    semakin menyelaraskan hidupku dengan kehendak dan perintahNya.

    Tuhan memberkati!
    Read More...

    SUNAT HATI

  • Sabtu, 04 Agustus 2012
  • by
  • Unknown
  • Bacaan : Ulangan 10:12-22

    Sunat, atau pemotongan kulit khatan pada lelaki, biasanya
    diidentikkan dengan bangsa Yahudi atau umat muslim. Namun,
    penelitian mencatat bahwa praktik sunat ternyata dijumpai di antara
    berbagai bangsa dan sudah ada di Indonesia jauh sebelum pengaruh
    Islam masuk. Dalam budaya Jawa, ritual sunat dihayati sebagai upaya
    untuk memurnikan diri dan menghilangkan sukerto, yaitu hambatan,
    kotoran, atau kesialan manusia yang dibawa sejak lahir. Memang dari
    aspek medis, kulit khatan bisa menjadi tempat persembunyian kotoran,
    sehingga ketika dihilangkan, sejumlah risiko penyakit bisa
    dihindari.


    Di Alkitab, sunat pertama kali disebutkan sebagai tanda perjanjian
    Tuhan dengan Abraham (Kejadian 17). Tak heran, sunat lahiriah ini
    seringkali dibanggakan orang Yahudi untuk menunjukkan status mereka
    sebagai umat pilihan Allah. Namun, ada sunat lain yang berulang kali
    disebutkan dalam Alkitab yang lebih penting dari tanda lahiriah:
    sunat hati. Ini berarti menyingkirkan kulit khatan hati (Yeremia
    4:4), atau hal-hal yang membuat seseorang tidak hidup takut akan
    Tuhan, tidak hidup mengasihi Dia dan beribadah kepada-Nya (ayat
    12-13). Sunat hati berarti mengakui dan menaati Tuhan, menyatakan
    betapa Tuhan itu kuat dan dahsyat, adil dan kasih, layak disembah
    oleh semua orang (ayat 17-19).


    Secara lahiriah, mungkin kita menunjukkan berbagai indikasi sebagai
    pengikut Kristus. Pergi ke gereja, membaca Alkitab, rajin berbuat
    baik. Namun, jika hati kita masih menikmati dosa, diliputi
    ketakutan, kebimbangan, egoisme, kepentingan diri sendiri, kita
    harus meminta Roh Kudus menyelidiki hati kita, adakah kita sudah
    bersunat hati seperti yang Tuhan inginkan? --ITA

    ENTAH KITA BERSUNAT SECARA LAHIRIAH ATAU TIDAK,
    TUHAN MENGHENDAKI KITA BERSUNAT HATI.

    e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-05
    e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/05/
    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
    Diskusi renungan ini di Facebook:
    http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/05/
    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
    Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+10:12-22

    Ulangan 10:12-22

    12 "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari
    padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN,
    Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya,
    mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap
    hatimu dan dengan segenap jiwamu,
    13 berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan
    kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.
    14 Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan
    langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala
    isinya;
    15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga
    Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang
    dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
    16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
    17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala
    tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang
    bulu ataupun menerima suap;
    18 yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya
    kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan
    pakaian.
    19 Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing,
    sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
    20 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepada-Nya haruslah
    engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau
    bersumpah.
    21 Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah
    melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan
    dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.
    22 Dengan tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir, tetapi
    sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti
    bintang-bintang di langit."
    Read More...

    Translate

    About Me

    free counters
     
    Copyright (c) 2012 Modified By: Yunus